Bengkulu, 16 Juli 2024 - Festival Tabut Bengkulu yang berlangsung dari 1 Muharam hingga 10 Muharam sukses menarik ribuan masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan budaya dan hiburan. Selama sepuluh hari penuh, acara ini menjadi pusat perhatian warga Bengkulu dan sekitarnya.
Pada malam penutupan yang meriah di Lapangan Merdeka, ribuan orang memadati area tersebut untuk menyaksikan penutupan resmi oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Lapangan Merdeka, yang menjadi pusat perayaan, penuh sesak oleh warga yang rela berdesak-desakan untuk bisa melihat penutupan festival dari dekat. Banyak di antara mereka yang berjalan kaki dari Simpang Masjid Jamik hingga ke Lapangan Merdeka, menempuh jarak beberapa kilometer.
Festival Tabut merupakan perayaan dengan nilai sejarah dan budaya tinggi, diadakan untuk mengenang perjuangan Imam Husain dalam pertempuran Karbala. Acara ini diawali dengan pengambilan tanah yang kemudian diarak keliling kota. Puncak acara adalah pembuangan Tabut di makam Karabela yang terletak di Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung.
Berbagai kegiatan meriah turut digelar selama festival berlangsung, mulai dari pertunjukan seni, pameran budaya, hingga lomba-lomba tradisional yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Stand makanan khas Bengkulu juga turut meramaikan suasana, menyajikan aneka hidangan lezat yang menggugah selera.
Antusiasme masyarakat Bengkulu dalam mengikuti setiap rangkaian acara membuktikan bahwa Festival Tabut masih menjadi bagian penting dalam kehidupan budaya mereka. "Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga," ujar salah seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Penutupan festival ini ditandai dengan pembuangan Tabut ke makam Karabela pada pagi hari berikutnya. Prosesi ini dilakukan dengan penuh khidmat, diiringi oleh masyarakat yang turut mengiringi perjalanan Tabut hingga ke makam. Suasana haru dan khidmat terasa saat prosesi berlangsung, menandai berakhirnya Festival Tabut tahun ini.
Kesuksesan penyelenggaraan Festival Tabut Bengkulu tahun ini diharapkan dapat terus menjadi ajang perayaan yang mendatangkan kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat. Semangat menjaga tradisi dan budaya lokal menjadi kunci utama agar warisan leluhur tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
Festival Tabut Bengkulu sekali lagi membuktikan bahwa tradisi dan budaya lokal masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Dengan segala kemeriahan dan keunikan yang ditawarkan, festival ini berhasil mencuri perhatian banyak pihak dan menjadi bukti nyata kebanggaan warga Bengkulu terhadap warisan budaya mereka.
Reporter
Uli Dwi Syaputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar