Selasa, 17 Mei 2022

AKHIRNYA STIA “AAN” YOGYAKARTA MELAKUKAN KULIAH BLENDED SETELAH PENANTIAN PANJANG

Yogyakarta- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi “AAN” Yogyakarta akhirnya telah menyelenggarakan kembali kuliah tatap muka setalah satu tahun pembelajaran diadakan secara daring karena tingginya penularan virus Covid-19 di Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengizinkan kampus menyelenggarakan tatap muka 100 persen. Tetapi, pemerintah mengajukan sejumlah syarat. Dengan adanya hal tersebut STIA “AAN” Yogyakarta telah menyelenggarakan kuliah tatap muka dimulai dari hari Selasa, 17 Mei 2022. Walaupun tidak 100 persen seluruh mata kuliah tatap muka namun mahasiswa sudah bersemangat berangkat ke kampus. Kampus menyelenggarakan kuliah tatap muka hanya mata kuliah yang berbasis praktek dan yang lainnya masih berbasis online. 


Adanya kuliah blanded ini pasti ada kendala yang harus dihadapi oleh dosen maupun mahasiswa. “Kendala yang saya alami saat kuliah blanded ini adalah masih canggung antar mahasiswa dan masih menyesuaikan dengan lingkungan kampus”, tutur salah satu mahasiswa. Seperti yang kita ketahui bahwasanya mahasiswa baru dari awal perkuliahan belum merasakan kuliah tatap muka. Sudah hampir satu tahun mereka pembelajaran melalui online dengan begitu keakraban kurang terjalin. Awal perkuliahan inilah menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk bertemu dan saling mengenal satu dengan yang lainnya. Dengan harapan semester depan sudah lebih akrab lagi dengan mahasiswa-mahasiswi dan dosen-dosen yang ada di kampus. 
Walupun pemerintah sudah memberikan izin kampus di DIY untuk menyelenggarakan tata muka namun tidak melupakan kewajibannya untuk selalu melakukan protokol kesehatan. Ketika datang kekampus tetap menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan dan tetap jaga jarak menjadi sesuatu yang harus diperhatikan satu sama lain. “Kuliah blended ini diselenggarakan tetap menaati protokol kesehatan demi kesehatan bersama terutama yang tatap muka datang kekampus” tutur Bu Dian.
Harapan dari mahasiswa kuliah blended ini bisa segera menjadi kuliah tatap muka 100 persen agar bisa terjalinnya keakraban sesama mahasiswa dan dosen. Sudah terlalu lama mahasiwa pembelajaran secara online yang menyebabkan kesulitan dalam memahami materi. Walaupun harus mematuhi protokol kesehatan namun tidak mengurangi semangat mahasiwa untuk pembelajaran tatap muka. Jika sudah di keluarkan keputusan dari Ketua STIA “AAN” Yogyakarta terkait 100 persen mata kuliah di tatap muka maka mahasiwa yang ada di luar kota akan ke jogja untuk melakukan kuliah tatap muka. Maka dari itu semoga virus Covid-19 menghilang dan para mahasiswa bisa kuliah tatap muka kembali.

Reporter : Alfiah Widyawati
                  Syilva Hammida 

Jumat, 29 April 2022

Undang Jurnalis Harian Jogja, LPM Super Jimo Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut

          Sumber : LPM Super Jimo


Yogyakarta - LPM Super Jimo, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di STIA "AAN" Yogyakarta melaksanakan salah satu program kerja wajib periode 2022, yaitu Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) pada Jumat, 22 April 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Kampus STIA "AAN" Yogyakarta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Anggota LPM Super Jimo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut. Hal ini dibuktikan dengan semangat mereka dalam mendengarkan pemateri, banyak anggota yang aktif bertanya, dan sebelum kegiatan berlangsung panitia sudah mempersiapkan semuanya dengan baik," ucap Nurul Istiqomah, Pimpinan Umum LPM Superjimo.
Dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) kali ini LPM Super Jimo mengundang seorang jurnalis Harian Jogja bernama Lugas Subarkah sebagai pemateri. Selain penyampaian materi, dalam kegiatan tersebut juga diadakan evaluasi penulisan berita yang diposting di blog milik LPM Super Jimo. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta dalam menuliskan sebuah berita.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut ini dilakukan sebagai lanjutan dari Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar. Dengan adanya kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut, diharapkan semua anggota LPM Super Jimo dapat memanfaatkan informasi terkait jurnalistik dan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan ketika terjun langsung ke lapangan. 

Reporter : - Sari Nur Kharimah 
                  - Nevilla Aulia Nashrillah

Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...