Keluarga Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta telah selesai melaksanakan Sidang Umum pada tanggal 15 – 18 Desember 2022. Acara dimulai pukul 13.15 WIB dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STIA “AAN”, lalu sambutan oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta. “Forum seperti Sidang Umum seharusnya menjadi tempat perwakilan para Mahasiswa untuk mengutarakan aspirasi dan pendapatnya. Sehingga bukan hanya dari perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saja, namun harus menjadi wakil dari para mahasiswa. Perlu diadakannya Studi Banding tiap Unit Kegiatan Mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kinerja UKM agar lebih baik lagi. Dengan adanya Studi Banding bukan hanya ajang untuk membandingkan kinerja UKM antar kampus, akan tetapi sebagai ajang peningkatan kinerja terhadap UKM serta dapat memperoleh pengalaman dari instansi lain," tutur Happy Susanto.
Sidang Umum ini dihadiri oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, serta Keluarga Mahasiswa yang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai penyelenggara Sidang, selanjutnya Badan Eksekutif Mahasiswa, lalu Lembaga Pers Mahasiswa Super JIMO dan Lembaga Pencita Alam Mapala “AGNY”.
Sidang Umum merupakan forum tertinggi yang dapat mengambil keputusan untuk menyusun berbagai garis besar Program Kerja dalam menjalankan regenerasi Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Kampus dan Masyarakat dengan tujuan sebagai kegiatan pelaporan Program Kerja satu tahun kepengurusan yang telah dilaksanakan, agar terciptanya dinamika yang sistematis sesuai dengan Pedoman Organisasi Kemahasiswaan. Menariknya pada Sidang Umum ini juga membahas Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta. Pelaksanaan Sidang Umum dilaksanakan sekurang – kurangnya 1x dalam 1 tahun periode yakni pada bulan Desember 2022.
Dilaksanakannya Sidang Umum ini juga memberikan kesan menarik karena baru pertama kali mengikuti Sidang dan dapat menyampaikan aspirasi yang langsung didengar oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan agar dapat segera ditindaklanjuti. Kesan yang diberikan pun cukup bervariatif. “Sebaiknya dalam Sidang Umum ini kita dituntut untuk lebih kritis tetapi tetap menjaga ego masing – masing dalam memberikan argumennya. Maka dalam berargumen di forum ini kita lebih berhati – hati saat memberikan pendapat tetap berdasarkan teori yang kuat. Jadi pada intinya, kita jangan mementingkan ego masing – masing dalam mengemukakan argumen serta tetap menjaga keharmonisan dan kelancaran Sidang Umum,” ucap salah seorang peserta Sidang Umum saat diwawancara.
Puncak dari acara Sidang Umum ini ialah pemilihan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa dari wakil delegasi tiap UKM. Sidang Umum ini memberikan banyak tanggapan terkait pelaksanaan sidang maupun peserta sidang tersebut. Dengan adanya sidang ini dapat juga mempererat tali persaudaraan antar UKM. Salah seorang peserta sidang pun ikut memberikan pesannya, “Tetap semangat dalam berargumen, semoga Sidang Umum selanjutnya sebagai wadah ajang berdiskusi dan saat pelaksanaan sidang agar lebih kondusif lagi”.
Reporter : Sunnah Fath Tasbih
Firdausy Andika Wighuna
Rahmalia Nabila Nuryana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar