Tak terasa KM STIA “AAN” Yogyakarta telah berada di satu fase baru, yakni awal tahun 2023 sekaligus penghujung semester ganjil 2022/2023. Sebagai layaknya akhir masa periode pendidikan, mahasiswa harus mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Kampus STIA “AAN” melaksanakan UAS selama 2 minggu yakni dimulai pada tanggal 16 Januari 2023 hingga 27 Januari 2023. STIA “AAN” menggunakan metode blended yaitu UAS luring dan UAS take home. Jadi, ada beberapa mata kuliah yang menggunakan metode UAS luring dan UAS take home.
“Kebijakan tiap dosen terkait pengadaan UAS ini berbeda-beda, ada yang berbentuk take home ataupun luring. Institusi membebaskan dengan adanya kebijakan yang diambil oleh dosen mata kuliah bersangkutan”, ucap Daris Yulianto.
Pada semester ganjil ini, Daris Yulianto mengampu mata kuliah Aplikasi Komputer Perkantoran Lanjut. ia menggunakan metode UAS luring untuk UAS pada semester ganjil ini.
“Harapan saya adalah mahasiswa dapat menguasai materi sebelum masuk pada mata kuliah lanjutan yang disebut aplikasi sistem informasi. Untuk itu kami memastikan mahasiswa tidak loss pengawasannya serta menjamin mahasiswa dapat memahami, karena nanti pada aplikasi sistem semester berikutnya mahasiswa akan dituntut lebih paham ketika disuruh membuat sistemnya jadi ini ialah basic dasar. Jika diibaratkan ini menjadi basicnya sebuah aplikasi sistem itu sudah menjadi expertnya, dalam menerjemahkan kebutuhan yang diminta oleh masyarakat atau kebutuhan lapangan itu dapat diterjemahkan dalam sebuah sistem” pungkasnya.
Untuk pelaksanaan UAS luring dari mata kuliah ini bisa mengerjakan via online bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir di kampus karena ada alasan tertentu. Dengan syarat, hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dengan bergabung ke google meet dan wajib menghidupkan kamera selama ujian berlangsung.
Daris Yulianto juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi untuk menyiapkan UAS luring ini adalah menyiapkan soal yang berbeda untuk setiap kelas tetapi tetap memiliki bobot yang sama.
Lalu untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajar mata kuliahnya, ia membuat modul dengan video yang diupload di channel youtubenya. Video materi perkuliahan di unggah di channelnya yang bernama Daris Learning. Dengan adanya akses ini maka teman-teman mahasiswa dapat mereview kembali serta dapat menyimak agar lebih paham.
“Saya mengapresiasi atas konsentrasi yang diberikan mahasiswa, sebab mahasiswa kini dapat dengan sendirinya mengikuti perkuliahan. Jika mahasiswa tidak hadir sangat sulit untuk mengikuti karena basis data dijelaskan setiap pertemuan dengan materi yang berbeda. Logika yang dipelajari nantinya dapat diterapkan pada dunia kerja. Saya berterima kasih sebab penilaian mata kuliah AKP 1, AKP 2, Aplikasi sistem mendapat penilaian yang bagus, begitu juga pemaparan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman Mahasiswa.” ujarnya.
Reporter : Ferdian Angga Rachmadani
Rahmalia Nabila Nuryana
thanks for the information, go ahead and expand on this, it's very good, Jōhō o arigatō,-saki ni susunde kore o kakuchō shite kudasai, sore wa totemo yoidesu
BalasHapus