Minggu, 22 Januari 2023

STIA “AAN” Melaksanakan UAS Blended, Kok Bisa?


Tak terasa KM STIA “AAN” Yogyakarta telah berada di satu fase baru, yakni awal tahun 2023 sekaligus penghujung semester ganjil 2022/2023. Sebagai layaknya akhir masa periode pendidikan, mahasiswa harus mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

Kampus STIA “AAN” melaksanakan UAS selama 2 minggu yakni dimulai pada tanggal 16 Januari 2023 hingga 27 Januari 2023. STIA “AAN” menggunakan metode blended yaitu UAS luring dan UAS take home. Jadi, ada beberapa mata kuliah yang menggunakan metode UAS luring dan UAS take home.

“Kebijakan tiap dosen terkait pengadaan UAS ini berbeda-beda, ada yang berbentuk take home ataupun luring. Institusi membebaskan dengan adanya kebijakan yang diambil oleh dosen mata kuliah bersangkutan”, ucap Daris Yulianto.

Pada semester ganjil ini, Daris Yulianto mengampu mata kuliah Aplikasi Komputer Perkantoran Lanjut. ia menggunakan metode UAS luring untuk UAS pada semester ganjil ini.

“Harapan saya adalah mahasiswa dapat menguasai materi sebelum masuk pada mata kuliah lanjutan yang disebut aplikasi sistem informasi. Untuk itu kami memastikan mahasiswa tidak loss pengawasannya serta menjamin mahasiswa dapat memahami, karena nanti pada aplikasi sistem semester berikutnya mahasiswa akan dituntut lebih paham ketika disuruh membuat sistemnya jadi ini ialah basic dasar. Jika diibaratkan ini menjadi basicnya sebuah aplikasi sistem itu sudah menjadi expertnya, dalam menerjemahkan kebutuhan yang diminta oleh masyarakat atau kebutuhan lapangan itu dapat diterjemahkan dalam sebuah sistem” pungkasnya.

source : R. Yosi Nurrahman

Untuk pelaksanaan UAS luring dari mata kuliah ini bisa mengerjakan via online bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir di kampus karena ada alasan tertentu. Dengan syarat, hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dengan bergabung ke google meet dan wajib menghidupkan kamera selama ujian berlangsung.

Daris Yulianto juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi untuk menyiapkan UAS luring ini adalah menyiapkan soal yang berbeda untuk setiap kelas tetapi tetap memiliki bobot yang sama.

Lalu untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajar mata kuliahnya, ia membuat modul dengan video yang diupload di channel youtubenya. Video materi perkuliahan di unggah di channelnya yang bernama Daris Learning. Dengan adanya akses ini maka teman-teman mahasiswa dapat mereview kembali serta dapat menyimak agar lebih paham.

“Saya mengapresiasi atas konsentrasi yang diberikan mahasiswa, sebab mahasiswa kini dapat dengan sendirinya mengikuti perkuliahan. Jika mahasiswa tidak hadir sangat sulit untuk mengikuti karena basis data dijelaskan setiap pertemuan dengan materi yang berbeda. Logika yang dipelajari nantinya dapat diterapkan pada dunia kerja. Saya berterima kasih sebab penilaian mata kuliah AKP 1, AKP 2, Aplikasi sistem mendapat penilaian yang bagus, begitu juga pemaparan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman Mahasiswa.” ujarnya.

Reporter : Ferdian Angga Rachmadani

                   Rahmalia Nabila Nuryana 




Rabu, 21 Desember 2022

Sidang Umum XVI Keluarga Mahasiswa STIA “AAN” Yayasan Notokusumo Yogyakarta

Keluarga Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta telah selesai melaksanakan Sidang Umum pada tanggal 15 – 18 Desember 2022. Acara dimulai pukul 13.15 WIB dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STIA “AAN”, lalu sambutan oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta. “Forum seperti Sidang Umum seharusnya menjadi tempat perwakilan para Mahasiswa untuk mengutarakan aspirasi dan pendapatnya. Sehingga bukan hanya dari perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) saja, namun harus menjadi wakil dari para mahasiswa. Perlu diadakannya Studi Banding tiap Unit Kegiatan Mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kinerja UKM agar lebih baik lagi. Dengan adanya Studi Banding bukan hanya ajang untuk membandingkan kinerja UKM antar kampus, akan tetapi sebagai ajang peningkatan kinerja terhadap UKM serta dapat memperoleh pengalaman dari instansi lain," tutur Happy Susanto. 
Sidang Umum ini dihadiri oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, serta Keluarga Mahasiswa yang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai penyelenggara Sidang, selanjutnya Badan Eksekutif Mahasiswa, lalu Lembaga Pers Mahasiswa Super JIMO dan Lembaga Pencita Alam Mapala “AGNY”.

 Sidang Umum merupakan forum tertinggi yang dapat mengambil keputusan untuk menyusun berbagai garis besar Program Kerja dalam menjalankan regenerasi Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Kampus dan Masyarakat dengan tujuan sebagai kegiatan pelaporan Program Kerja satu tahun kepengurusan yang telah dilaksanakan, agar terciptanya dinamika yang sistematis sesuai dengan Pedoman Organisasi Kemahasiswaan. Menariknya pada Sidang Umum ini juga membahas Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta. Pelaksanaan Sidang Umum dilaksanakan sekurang – kurangnya 1x dalam 1 tahun periode yakni pada bulan Desember 2022. 
 Dilaksanakannya Sidang Umum ini juga memberikan kesan menarik karena baru pertama kali mengikuti Sidang dan dapat menyampaikan aspirasi yang langsung didengar oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan agar dapat segera ditindaklanjuti. Kesan yang diberikan pun cukup bervariatif. “Sebaiknya dalam Sidang Umum ini kita dituntut untuk lebih kritis tetapi tetap menjaga ego masing – masing dalam memberikan argumennya. Maka dalam berargumen di forum ini kita lebih berhati – hati saat memberikan pendapat tetap berdasarkan teori yang kuat. Jadi pada intinya, kita jangan mementingkan ego masing – masing dalam mengemukakan argumen serta tetap menjaga keharmonisan dan kelancaran Sidang Umum,” ucap salah seorang peserta Sidang Umum saat diwawancara.
Puncak dari acara Sidang Umum ini ialah pemilihan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa dari wakil delegasi tiap UKM. Sidang Umum ini memberikan banyak tanggapan terkait pelaksanaan sidang maupun peserta sidang tersebut. Dengan adanya sidang ini dapat juga mempererat tali persaudaraan antar UKM. Salah seorang peserta sidang pun ikut memberikan pesannya, “Tetap semangat dalam berargumen, semoga Sidang Umum selanjutnya sebagai wadah ajang berdiskusi dan saat pelaksanaan sidang agar lebih kondusif lagi”. 

Reporter : Sunnah Fath Tasbih
                   Firdausy Andika Wighuna
                   Rahmalia Nabila Nuryana

Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...