Selasa, 29 Oktober 2024

Membentuk Generasi Pemimpin yang Berintegritas dan Solutif Melalui LDK STIA “AAN” Yogyakarta 2024



Yogyakarta, 26 Oktober 2024
– Badan Eksekutif Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan 2024 dengan tema “Membangun Pondasi Kepemimpinan yang Berintegritas dan Berorientasi pada Solusi”.

Ketua Panitia LDK 2024 Fajar Nur Anasti mengatakan pada sambutannya bahwa “Tema ini diangkat dengan tujuan membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh berintegritas dan mampu membawa perubahan yang positif bagi lingkungan sekitar. Sebab kepemimpinan bukan hanya tentang posisi atau jabatan tetapi tentang bagaimana kita bisa menginspirasi mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama”.

LDK ini ditujukan untuk mahasiswa baru dan mahasiswa yang belum mengikuti LDK tahun sebelumnya. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta beserta para waket, dan melibatkan berbagai pihak seperti perwakilan UKM dari LPM Super JIMO, BEM, dan Mapala “AGNY”.

LDK diawali dengan pembukaan oleh Ketua STIA “AAN” Yogyakarta dilanjutkan dengan sambutan–sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM), dan ada beberapa sesi materi penting seperti Kepemimpinan, Kode Etik Mahasiswa yang diberikan langsung oleh dosen STIA “AAN” Yogyakarta dan yang terakhir materi lapangan oleh utusan kampus STIMARYO Yogyakarta. Kemudian diakhiri dengan Malam Pentas Seni sampai penutupan. LDK ini berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 26 sampai 27 Oktober 2024.

Pelaksanaan kegiatan ada di dua tempat, yang pertama di GOR Karangwaru mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB dan dilanjutkan di Kampus STIA “AAN” Yogyakarta dari pukul 17.00 sampai 12.00 WIB. Panitia LDK 2024 mempersiapkan kegiatan ini selama kurang lebih tiga minggu dengan dibagi ke beberapa tim agar dapat mengkoordinasikan  tempatnya secara langsung agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Walaupun ada beberapa kendala yang terjadi seperti perubahan tempat yang membuat panitia harus menyesuaikan tempat kegiatan yang baru. Proses pelaksanaan LDK tetap berjalan dengan lancar. Dengan berakhirnya kegiatan LDK ini, diharapkan para peserta dapat membawa semangat dan nilai-nilai yang telah diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan organisasi mereka masing-masing.

 

Reporter: Elisabeth Kansia Nona Isna

KESEPIAN

 

Di tengah hiruk-pikuk kampus, seorang mahasiswa sering merasa sendirian. Kuliah yang awalnya penuh semangat kini terasa berat dan melelahkan. Setiap pagi, ia berangkat dengan harapan bahwa hari itu akan lebih pendek dan cepat, tapi kenyataan seringkali tak berubah. tugas menumpuk, ujian mendekat, dan lingkaran pertemanan yang tampak jauh dari jangkauannya. Ia lelah dengan rutinitas yang monoton. Ia menyadari bahwa meski berada di tengah ratusan mahasiswa, perasaan hampa terus menghantui. Kelas-kelas yang diikutinya terasa bosan dan tak ada makna yang masuk dalam pikirannya sehingga berbanding terbalik dengan harapannya ketika pertama kali memasuki bangku kuliah. Disela-sela tugas yang menumpuk, ia sering merenung di tempat yang sepi, bertanya-tanya apakah semua ini akan sepadan dengan pengorbanan waktu dan tenaga yang sudah dikeluarkan?  Keinginan untuk bicara dengan seseorang yang mengerti terus mengendap di hati, namun Ia merasa tidak percaya diri sebab bukan hanya dia yang lelah dan capek sehingga ia lebih memilih memendamnya sendiri. Dalam lelahnya, ia hanya bisa berharap suatu hari nanti akan menemukan titik terang, entah itu teman sejati atau tujuan yang lebih jelas.


Penulis: Elisabeth Kansia Nona Isna

Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...