Rabu, 08 Mei 2024

Hari Buruh

 Tangan-tangan kasar, berkeringat dan terluka

Membanting tulang, demi kehidupan yang mulia

Bahu yang membungkuk, kaki yang tertatih

Namun semangat tak pernah letih

 

Di balik kemewahan, di balik kemajuan

Mereka harus menjadi penyangga peradaban

Tersimpan perjuangan, pengorbanan tanpa henti

Mereka adalah tulang punggung negeri

 

Hari Buruh, hari penghormatan

Terima kasih dan selamat

Bagi mereka yang tak kenal lelah

Bagi mereka yang tak menyerah


Penulis

Natalia Desi

Kesunyiaan Diri

 

Di lorong sunyi pikiran merajuk,

Rasa sakit terabaikan merintih sunyi,

Dalam gemuruh dunia yang terdiam,

Hatinya meratap dalam hampa.

 

Sepi menjadi teman dalam kesendirian,

Menghimpit jiwa yang terluka dan lelah,

Sakit yang tak terlihat, tak teraba,

Mengguratkan luka di relung batin.

 

Tersungkur dalam gelapnya malam,

Dia merintih dalam bisu yang tak terucap,

Hanya cinta yang bisa memahami,

Namun cinta pun sering tak cukup.

 

Dia berdiri di tepi jurang kehampaan,

Menghadapi badai yang tak terlihat,

Rasa sakitnya mengalir dalam diam,

Menciptakan luka yang tak terlihat.

 

Hadirkanlah pelukan dan kata-kata lembut,

Agar dia tahu, dia tak sendiri dalam sunyi,

Rengkuhlah dirinya dengan kasih sayang,

Biarlah cinta menjadi obat yang mengenyangkan.


Penulis

Rokhim

Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...