Jumat, 03 Februari 2023

BEM STIA “AAN” Menggelar Makrab dan Srawung, Bagaimana Kesannya?


Badan Eksekutif Mahasiswa STIA “AAN” Yogyakarta adakan makrab guna meningkatkan silaturahmi antar anggota. Acara ini dilaksanakan pada 29-30 Januari 2023 bertempat di Youth Center. Alasan tempat ini dipilih karena sesuai dan cukup luas. Adapun acara yang diselenggarakan yaitu sosialisasi AD/ART dan Rapat Kerja Anggota BEM.

Tidak hanya itu kegiatan ini juga untuk membentuk solidaritas yang tinggi, dengan mengenal satu sama lain, bagaimana kita menghormati orang lain, menghargai perbedaan, dan membentuk ke akraban sesama anggota BEM. Acara ini bertujuan agar mereka dapat memiliki semangat dalam berorganisasi, pada intinya kegiatan ini merupakan langkah awal BEM sebelum melaksanakan tugas, hak dan kewajiban mereka di organisasi, serta memperkuat bonding/chemistry seluruh anggota.

Source: pdd BEM STIA AAN Yogyakarta 

Tema yang diusung oleh BEM yaitu Mewujudkan eksekutif muda yang memiliki solidaritas tinggi serta semangat organisasi. Alasan memilih tema tersebut diperoleh melalui voting oleh panitia Makrab, dengan harapan dapat dijadikan sebagai bekal anggota BEM saat menjalankan tugas selama 1 periode kedepan. 

“Yang terlibat dalam acara tersebut di antaranya panitia dan peserta, kemudian Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Ibu RR. E. Anggraeni Esti Wahyuni, S.IP., MPA sebagai pemberi motivasi dan sambutan saat acara berlangsung, serta para Dewan Penasehat BEM dan Alumni BEM saat kegiatan Malam Keakraban, yaitu Alumni dari tahun 2019-2021,” ucap Ketua Panitia Makrab, Mada Fachrezi.

“Tantangan dan kendala dalam menjalankan kegiatan tersebut yang pasti ada banyak ya, setiap Kegiatan saya kira sudah wajar dan harus memiliki tantangan dan kendala, karena dengan itu kita dapat berpikir lebih kritis lagi bagaimana cara memecahkan masalah tersebut, dan itu lah salah satu yang diasah dalam berorganisasi menurut saya,” ucap Mada saat di wawancara.

Menurut penjabaran saat diwawancarai, "Kendala dan tantangan nya seperti ego pada pribadi masing-masing, kepentingan pribadi, attitude dll, tidak hanya itu dari faktor alam juga ada kemarin sempat hujan saat sore sampai malam tetapi alhamdulillah nya tidak ada kegiatan yang di laksanakan di luar ruangan, karena kami melaksanakan kegiatan di dalam aula, mungkin kurang lebih seperti itu kendalanya, yang lain nya seperti waktu yang lebih cepat dari rundown atau waktu yang molor dari rundown tetapi itu memang hal yang lumrah dan sangat wajar, bagaimana kita menerima itu dan membuat solusi terbaik tanpa membesar besarkan masalah yang tidak perlu, lebih baik kita mencari solusi dari pada berlama-lama dalam permasalahan".

Yang terakhir pesan dan kesan saat mengikuti kegiatan ini bagi Mada, "Semoga dapat menjadi bekal kita dalam menjalankan organisasi BEM ini untuk kedepanya, kegiatan nya sangatlah menyenangkan, kita seru-seruan bareng, berbagi ilmu dengan para alumni, dan saya kira banyak sekali hal yang dapat di ambil dari kegiatan kemarin, karena saya kira kegiatan makrab dan srawung BEM tahun ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya, seperti dari segi games dan sebagainya, yang nantinya dapat mempengaruhi pribadi kita menjadi lebih baik, pepatah mengatakan sesuatu itu harus menjadi lebih baik, dari pada sebelumnya, dan pesan saya semoga makrab dan srawung BEM tahun depan juga harus lebih baik dari pada tahun ini", pungkasnya.

Reporter : Ferdian Angga Rachmadani

                   Rahmalia Nabila Nuryana 

Minggu, 22 Januari 2023

STIA “AAN” Melaksanakan UAS Blended, Kok Bisa?


Tak terasa KM STIA “AAN” Yogyakarta telah berada di satu fase baru, yakni awal tahun 2023 sekaligus penghujung semester ganjil 2022/2023. Sebagai layaknya akhir masa periode pendidikan, mahasiswa harus mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

Kampus STIA “AAN” melaksanakan UAS selama 2 minggu yakni dimulai pada tanggal 16 Januari 2023 hingga 27 Januari 2023. STIA “AAN” menggunakan metode blended yaitu UAS luring dan UAS take home. Jadi, ada beberapa mata kuliah yang menggunakan metode UAS luring dan UAS take home.

“Kebijakan tiap dosen terkait pengadaan UAS ini berbeda-beda, ada yang berbentuk take home ataupun luring. Institusi membebaskan dengan adanya kebijakan yang diambil oleh dosen mata kuliah bersangkutan”, ucap Daris Yulianto.

Pada semester ganjil ini, Daris Yulianto mengampu mata kuliah Aplikasi Komputer Perkantoran Lanjut. ia menggunakan metode UAS luring untuk UAS pada semester ganjil ini.

“Harapan saya adalah mahasiswa dapat menguasai materi sebelum masuk pada mata kuliah lanjutan yang disebut aplikasi sistem informasi. Untuk itu kami memastikan mahasiswa tidak loss pengawasannya serta menjamin mahasiswa dapat memahami, karena nanti pada aplikasi sistem semester berikutnya mahasiswa akan dituntut lebih paham ketika disuruh membuat sistemnya jadi ini ialah basic dasar. Jika diibaratkan ini menjadi basicnya sebuah aplikasi sistem itu sudah menjadi expertnya, dalam menerjemahkan kebutuhan yang diminta oleh masyarakat atau kebutuhan lapangan itu dapat diterjemahkan dalam sebuah sistem” pungkasnya.

source : R. Yosi Nurrahman

Untuk pelaksanaan UAS luring dari mata kuliah ini bisa mengerjakan via online bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir di kampus karena ada alasan tertentu. Dengan syarat, hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dengan bergabung ke google meet dan wajib menghidupkan kamera selama ujian berlangsung.

Daris Yulianto juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi untuk menyiapkan UAS luring ini adalah menyiapkan soal yang berbeda untuk setiap kelas tetapi tetap memiliki bobot yang sama.

Lalu untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajar mata kuliahnya, ia membuat modul dengan video yang diupload di channel youtubenya. Video materi perkuliahan di unggah di channelnya yang bernama Daris Learning. Dengan adanya akses ini maka teman-teman mahasiswa dapat mereview kembali serta dapat menyimak agar lebih paham.

“Saya mengapresiasi atas konsentrasi yang diberikan mahasiswa, sebab mahasiswa kini dapat dengan sendirinya mengikuti perkuliahan. Jika mahasiswa tidak hadir sangat sulit untuk mengikuti karena basis data dijelaskan setiap pertemuan dengan materi yang berbeda. Logika yang dipelajari nantinya dapat diterapkan pada dunia kerja. Saya berterima kasih sebab penilaian mata kuliah AKP 1, AKP 2, Aplikasi sistem mendapat penilaian yang bagus, begitu juga pemaparan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi teman-teman Mahasiswa.” ujarnya.

Reporter : Ferdian Angga Rachmadani

                   Rahmalia Nabila Nuryana 




Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...