Jumat, 21 Juni 2024

Semangat Kurban dan Berbagi Berkah Idul Adha 1445 H


Senin, 17 Juni 2024 Masyarakat Desa Sabokarang Triharjo, Kecamatan Wates, Kulon Progo merayakan Idul Adha tahun ini dengan semangat kebersamaan yang tinggi, ditandai dengan penyembelihan 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing.  Hewan Kurban itu didapat dari sumbangan warga setempat. 

Proses penyembelihan dimulai pukul 08.00 WIB, mulai dari penyembelihan sapi dan dilanjutkan dengan penyembelihan kambing. Setelah selesai, warga sekitar melakukan pemotongan dan pengulitan hingga pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan pemotongan hewan Kurban dilakukan secara gotong royong dengan warga setempat.

Setelah selesai pemotongan dan pengulitan, warga Desa Sabokarang Triharjo bergotong royong dalam proses pembagian. Daging dari hewan Kurban ini kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama. Pembagian daging Kurban ini juga mengajarkan nilai-nilai berbagi dan saling membantu, terutama untuk mereka yang kurang mampu.

Bapak Sucipto menyatakan bahwa “Hari ini proses penyembelihan kurban berlangsung lancar tanpa kendala, baik dari segi penyembelihan maupun pembagian daging, berkat antisipasi yang dilakukan panitia dalam mengatur kelancaran acara tersebut”.

Perayaan Idul Adha di Desa Sabokarang tahun ini sungguh memancarkan kebahagiaan dan berkah. Dalam kegiatan Kurban ini, berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua turut serta aktif dalam proses penyembelihan dan pembagian daging. Mereka saling bergandeng tangan untuk memastikan bahwa setiap penerima mendapatkan bagian yang pantas. Selain itu para pemuda desa pun tidak ketinggalan, mereka berperan penting dalam menjaga kelancaran acara ini. Keterlibatan mereka menunjukkan pentingnya gotong royong dan kebersamaan terutama dikalangan generasi muda.

Semangat gotong royong dan kepedulian yang terpancar dalam perayaan Idul Adha di Desa Sabokarang Triharjo tidak hanya sekadar ritual, namun juga merupakan cerminan dari nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan saling peduli yang menjadi pondasi kuat dalam kehidupan masyarakat setempat. Semoga semangat ini terus menginspirasi langkah-langkah positif bagi kehidupan berdampingan yang harmonis di masa yang akan datang, memperkuat ikatan sosial, dan membawa berkah bagi seluruh warga desa.

 

Reporter

Anggie Drasandy

Aprillia Nanda Rahayu

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...