Sabtu, 24 Februari 2024

Film ”Agak Laen”, Berawal dari Podcast menjadi Film Box Office

 

Sumber : Instagram @hahaha_corp
Sumber : Instagram @hahaha_corp 

YOGYAKARTA, 21 Februari 2024 - Siapa sangka sebuah podcast komedi bernama "Agak Laen" yang dibentuk di masa pandemi bisa sukses besar setelah diangkat ke layar lebar? Ya, film "Agak Laen" yang dirilis awal Februari 2024 lalu sukses meraup lebih dari 6 juta penonton hingga kini.

Film garapan rumah produksi Imajinari milik Ernest Prakasa ini berawal dari podcast audio di Spotify dengan nama yang sama. Podcast "Agak Laen" ini dibentuk oleh 4 komika yang memiliki personal branding tentang Medan atau Batak, yaitu Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Mereka membahas berbagai kejadian unik dan lucu  yang pernah mereka alami dalam podcastnya.

Ide pembuatan podcast ini berawal dari Oki Rengga di masa pandemi. Ia melihat podcast-podcast kedaerahan sedang naik daun dan kemudian mengajak ketiga rekannya, "Waktu itu pandemi kan kita gak tahu mau ngapa-ngapain lah, gak ada kerjaan juga waktu pandemi. Aku melihat podcast kedaerahan lagi rame, karena kami sering nongkrong bareng jadi aku ngajak Jegel buat Podcast Medan yok, soalnya pasar Medan belom ada yang ngambil ni," tutur Oki.

Melihat antusias pendengar yang cukup bagus, mereka pun membuat channel YouTube "Agak Laen Official" yang isinya masih seputar komedi-komedi segar dari keempat personelnya. Hingga suatu ketika saat Ernest Prakasa menjadi bintang tamu, Indra Jegel mengajukan permintaan blak-blakan, "Koh apa kek, bikin film kami koh". Ajakan itu disambut baik oleh Ernest karena Indra Jegel menggaransi minimal 1 juta penonton.

Sumber : dokumentasi pribadi

Setelah menyelesaikan proses produksi dalam waktu 17 hari saja, film "Agak Laen" resmi tayang pada 1 Februari 2024, bertepatan dengan panasnya situasi politik menjelang pemilu. Ternyata film ini sukses memberikan hiburan segar yang dibutuhkan banyak orang.

Pada debutnya, film "Agak Laen" langsung disaksikan 181.689 penonton. Angka itu terus melonjak drastis hingga 500 ribu lebih penonton per harinya pada puncaknya. Bahkan dua kali mampu menembus angka setengah juta penonton dalam sehari, yaitu pada hari ke-8 dan hari ke-9 penayangan.

Film komedi perdana keempat komika ini sudah ditonton lebih dari 6,4 juta penonton selama 20 hari tayang. Padahal target minimal yang disepakati dengan Ernest Prakasa adalah 1 juta penonton saja.

Sang produser, Ernest Prakasa pun tak menyangka filmnya akan sepopuler ini. Ia mengungkapkan kebungkaman hatinya lewat Instagram, "Sejak pertama mulai bikin film tahun 2015 lalu, nggak pernah sama sekali berangan-angan bisa punya film yang dalam sehari ditonton lebih dari 500.000 orang." Keterangan Ernest dalam unggahan postingan Instagram.

Dengan pencapaian gemilang ini, "Agak Laen" kini menduduki peringkat 3 film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser film-film senior lainnya. Bahkan ada prediksi film ini bisa menggeser film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1" di posisi 2 dalam waktu dekat. 

Apakah memang benar "Agak Laen" bakal jadi penerus "Warkop DKI" di blantika perfilman Indonesia yang membawa genre komedi segar? Kita tunggu saja kelanjutan kiprah personel "Agak Laen" di dunia komedi Tanah Air ke depannya.

 

Reporter:

Tsalis Sabrina

Eni Safitri


Senin, 29 Januari 2024

Sambut Tahun Baru Imlek 2024, Pakuwon Mall Jogja Gelar Acara “Lunar of Love”

 

Yogyakarta, 26 Januari 2024

Pakuwon Mall Jogja bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2024 dengan perayaan yang penuh warna dan inklusif bernama “Lunar of Love” mulai tanggal 26 Januari hingga 18 Februari 2024. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dengan menawarkan beragam budaya Tionghoa dan berbagai macam pertunjukan yang menarik, meriah, dan pastinya menghibur para pengunjung.

Bertempat di Society Atrium lantai Upper Ground Pakuwon Mall Jogja, pukul 19.00 WIB ada penampilan menyanyi dari anak-anak yang menyanyikan berbagai macam lagu. Banyak anak-anak yang memiliki bakat menyanyi yang luar biasa tampil di acara ini.  Acara “Lunar of  Love” memberikan kesempatan bagi pengunjung dari berbagai kalangan untuk ikut merayakan Tahun Baru Imlek. Tanpa ada biaya masuk, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan yang disajikan penyelenggara. Kemudian di hari berikutnya akan ada penampilan lain dari anak-anak, drama musikal, pertunjukan barongsai, kompetisi mandarin, dan lain-lain.


Salah satu pengunjung, Huda mengungkapkan kesannya melihat acara ini, “Sebetulnya saya bukan yang ikut merayakan Imlek, tadi kebetulan lagi jalan-jalan dengan keluarga disini terus lihat acara ini jadi mampir dulu. Untuk dekorasi bagus ya ini seperti di China, untuk makanan yang dijual juga menarik dan enak, kalau untuk acaranya saya suka banget soalnya memang dari dulu suka lihat anak-anak tampil”.

Selain ada pertunjukan yang menarik, acara ini juga menyediakan berbagai booth makanan, hampers, dan florist. Pada bagian booth makanan tersedia jajanan tradisional Imlek, seperti kue keranjang, berbagai macam kue kering dan kue basah yang cocok sekali disajikan untuk tamu saat Imlek. Selain itu, juga tersedia mochi, roti sisir, coklat, dan panna cotta. Pada bagian booth hampers tersedia gelang dan kalung dari manik-manik, batu giok, dan essential oil. Kemudian pada bagian booth florist tersedia booth yang menawarkan rangkaian bunga berbentuk vas ataupun buket untuk hiasan di rumah. Pengunjung juga dapat berfoto di booth yang sudah disediakan penyelenggara dengan dekorasi bernuansa Imlek.


Acara “Lunar of Love” memberikan pertunjukan yang berbeda di setiap harinya mulai hari ini, tanggal 26 Januari sampai tanggal 18 Februari 2024.

 

Reporter :

Nita Dwi Alfiana

Kumala Nurandini


Perjuangan yang Penuh Semangat

                          Oleh: Nana Lestari Di sebuah kota Pasuruan, hiduplah seorang mahasiswi bernama Dira. Dira merupakan anak tunggal y...