Yogyakarta, 28 September 2024 – LPM Super JIMO STIA "AAN" Yogyakarta mengadakan acara nonton bareng (nobar) dan diskusi film Spotlight. Acara ini bertujuan untuk merangsang pemikiran kritis serta mempererat hubungan antaranggota LPM Super JIMO, khususnya dalam dunia jurnalisme.
Ketua pelaksana, Aprilia Nanda Rahayu, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program kerja baru divisi multimedia. “Ini proker baru di divisi multimedia, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat merangsang pikiran kritis dan menjalin hubungan antar sesama anggota LPM Super JIMO STIA "AAN" Yogyakarta,” ujarnya.
Film Spotlight yang diputar dalam acara ini menceritakan tentang pentingnya jurnalisme investigatif yang mengedepankan pencarian kebenaran dan integritas, meskipun harus menghadapi tekanan dari pihak-pihak berkuasa. Melalui kisah nyata tim jurnalis Boston Globe, film ini memperlihatkan bagaimana jurnalis yang berdedikasi dan netral mampu mengungkap skandal besar yang ditutupi selama bertahun-tahun, serta peran penting jurnalis sebagai penjaga keadilan dan transparansi dalam masyarakat. Spotlight mengajarkan bahwa keberanian dan komitmen untuk mengungkap kebenaran adalah esensi dari jurnalisme yang bertanggung jawab, terutama saat menghadapi kekuatan besar yang berusaha menutupinya.
Dalam diskusi setelah pemutaran film, netralitas dalam jurnalisme menjadi topik yang banyak dibahas. Para peserta sepakat bahwa jurnalis harus tetap objektif dan tidak memihak, bahkan ketika mereka berada di bawah tekanan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. Netralitas merupakan fondasi kepercayaan publik terhadap media. Peserta diskusi, Ade Rizky Rahmawati, mengatakan, “Film ini mengajarkan kita betapa pentingnya keberanian dalam jurnalisme, terutama dalam mengungkap kebenaran di tengah tekanan dari pihak-pihak berkuasa.”
Acara diskusi berlangsung interaktif dan hangat, dengan anggota LPM Super JIMO aktif mengemukakan pandangan dan tantangan yang dihadapi dunia jurnalisme saat ini. Mereka membahas betapa pentingnya peran jurnalis dalam menjaga keadilan, serta bagaimana netralitas menjadi salah satu kunci utama dalam memastikan kredibilitas media.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang
mendorong anggota LPM Super JIMO untuk terus mendalami dunia jurnalistik. Acara
ditutup dengan kesimpulan bahwa jurnalisme yang baik harus berani,
berintegritas, dan tak takut mengungkap kebenaran, meskipun seringkali harus
menghadapi berbagai tekanan.
Reporter:
Uli Dwi Syaputri